Harga Lahan Mempengaruhi Pemindahan Kantor Kelurahan Jembatan Besi

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat belum menemukannya perjanjian dengan pemilik area yg dibidik buat jadikan area kantor Kelurahan Jembatan Besi.

Harga area yg dibidik sangat mahal. Ada dua area yg dibidik, ialah di RT 01 RW 04 serta RT 15 RW 03 Jembatan Besi, Jakarta Barat dengan luas capai 1. 000 mtr. persegi.

” Bila biaya gak ada soal, lahannya saja permasalahan. Lantaran penduduk mintanya diatas harga appraisal. Walaupun sebenarnya harga appraisal bisa dijelaskan sekarang udah cukuplah tinggi, ” kata Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen di Kembangan, Senin (17/9/2018) .

Artikel Lainnya : harga besi kolom 2019

Jembatan Besi yg Dimaksud DPRD DKI Kondisinya Mengiris hati Pemkot Jakarta Barat menganggarkan ongkos Rp 40 miliar buat pembangunan kantor Kelurahan Jembatan Besi yg baru.

Harga tanah per mtr. menurut pemilihan appraisal kira-kira Rp 7-12 juta, sesaat permohonan penduduk dapat capai Rp 20 juta per mtr., sesuai sama harga pasar.

Zen menjelaskan prihatin saksikan keadaan Kelurahan Jembatan Besi sekarang yg berdiri di area 256 mtr. persegi. Dia mengharapkan, diskusi pelepasan area dari pemilik area yg dincar dapat lekas diakhiri pada Desember 2018.

” Kita pengin finalisasi, nunggu Pak Wali (Kota Jakarta Barat Rustam Effendi) pulang (beribadah) haji (serta) kebetulan yg pemilik juga langsung keluar negeri, satu ke Taiwan (serta) satu ke Arab. Ujarnya minggu ini pengin pulang, kita tungguin, ” ujarnya.

Leave a comment