Beberapa material bahan bangunan seperti besi serta semen di Kota Banjarmasin, Kalsel, alami kenaikan harga.
Seperti dalam yang diterangkan pemilik Toko Anugerah yang jual bahan bangunan, di Jalan Pelopor Kemerdekaan, Banjarmasin, Asiang, kenaikan dolar turut menaikkan kenaikan harga bahan baku bangunan.
“Sekarang ini sebagian besar harga bahan bangunan naik, kenaikannya itu seputar 10 %,” kata Asiang.
Dia merincikan antara bahan bangunan yang mulai naik yaitu seng, besi, baja, serta semen.
“Seputar 1 minggu ini bahan bangunan naik, sebab dolar naik,” katanya.
Dia menjelaskan sekarang ini jual seng Rp 47 ribu per lembar, awalnya cuma jual Rp 46 ribu per lembar atau seputar 1 mtr. 1/2.
Sedang besi serta baja jual Rp 12 ribu perkilogram awalnya masih seharga Rp 11 ribu.
Baca Artikel Lainnya : harga besi kolom per meter
Untuk harga semen, dia menjelaskan sebagian besar type semen turut naik, seperti Semen Conch menjaual Rp 50 ribu yang awalnya Rp 47 ribu. Semen Gresik Rp 52.500 per sak awalnya Rp 51 ribu.
“Saya belum mengetahui apa harga kembali naik ataukah tidak, tetapi sekarang ini daya beli warga condong alami penurunan,” katanya.
Kenaikan harga ini dirasa penju beberapa bahan bangunan yang lain, seperti dalam Toko Cen Cen, diterangkan pemiliknya kenaikan beberapa bahan bangunan dirasa semenjak empat hari waktu lalu.
“Harga semen naik seputar Rp 2 ribu dari harga modal. Sekarang ini harga Semen Tonasa 50 Kg Rp 52 ribu, Semen Gresik Rp 55 ribu,” jelas Cen Cen, pemilik tok Cen Cen.
Dia meneruskan, bahan bangunan yang lain seperti cat naik seputar 5 %.
“Sebagian besar merk cat naik 5 %, jika harga cat naik, peluang harga kembali turun itu kecil dibandingkan besi, seng atau semen,” katanya.
Untuk harga seng, dia menjelaskan naik seputar 2 % dibandingkan harga awalnya.
“Sekarang ini harga per lembar seng gelombang kecil ukuran 1,8 mtr. Rp 47 ribu, sedang seng metal ukuran 80 cm x 77 cm per lembar dibanderol Rp 37 ribu,” urainya.
Daftar Harga Dan Katalog 